12 Mei 2012

Mataram City, The First The Biggest The Tallest in Jogja


ikatan bankir.com, 26/12/11. 


Konsep bisnis condotel (condominium hotel) mulai dikembangkan di Jogja oleh PT Saraswanti Indoland Development. Dengan nama Mataram City, pembangunan condotel dengan tinggi 18 lantai ini akan dimulai awal April tahun depan. Targetnya, 2014 condotel yang dilengkapi dengan city walk, apartemen, dan ballroom ini akan dioperasikan.


Direktur Utama PT Saraswanti Indoland Development Bogat Agus Riyono mengatakan ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk Jogja, yakni dengan menghadirkan hotel yang tak sekedar tempat untuk menginap. Tetapi merupakan hotel yang terintegrasi dengan apartemen, ballroom, dan city walk. Bangunan condotel ini akan dibangun di lahan seluas 2,5 hektar terletak di Jalan Palagan Tentara Pelajar Km 7, Jogja. Ketinggian condotel ini mencapai 18 lantai, dan sudah mendapatkan ijin baik dari pemerintah maupun pangkalan angkatan udara.


“Condotel kami merupakan bangunan tertinggi di Jogja. Kami sudah mengantongi perijinannya, dan tentu menjadi keunggulan condotel kami dengan view merapi. Kalau nilai investasinya hingga ratusan miliar itu sudah jelas, tapi nilai pastinya tak bisa dikatakan,”tuturnya dalam Jumpa Pers kemarin (23/12).

Dalam pemasarannya, PT Saraswanti Indoland Development juga mengenalkan sebuah bisnis yang terbilang baru di Jogja yaitu kepemilikan condotel. Di mana individu bisa memiliki kamar yang dioperasikan sebagai hotel.

“Mengajak investor untuk terlibat, mereka dapat memiliki unit kamar dengan harganya Rp 610 juta. Saat pre-launching pembeli akan dapat diskon 10 persen. Pemilik akan memperoleh return pada dua tahun pertama, sedangkan usai tahun ketiga pemilik tinggal mengikuti pemasukan hotel,”ujarnya.

Dijelaskan, jumlah kamar dalam condotel sebanyak 269 unit dan hingga saat ini sudah terjual 100 unit. Pembelinya 30 persen adalah warga Jogjakarta, dan sisanya dari luar kota. Bogat menuturkan, pembangunan condotel akan memakan waktu sekitar dua tahun.

Condotel yang dibangunnya ini masuk sebagai hotel bintang empat. Karena calon costumernya akan lebih luas dibandingkan hotel bintang lima. “Pengelola condotel memiliki kewajiban untuk memberikan return kepada pemilik kamar yang memiliki sertifikat strata title. Makanya kita mencari segmen yang luas, dan dengan hotel bintang empat hal itu akan terwujud. Nantinya pengelolaan hotel berada di bawah manajemen Aston International,”ungkapnya.

Bogat menambahkan, kendati pembangunan condotel ini baru dilakukan pada tahun 2012 nanti. Namun pengenalan condotel Mataram City sudah dilakukan akhir tahun ini. Sejak tanggal 23 Desember hingga 4 Januari 2012 nanti digelar pameran di Ambarrukmo Plaza. “Dengan begitu masyarakat bisa tahu lebih jauh mengenai condotel kami,”imbuhnya.(ila;radar jogja/ ivan; IBI)

sumber:
www.ikatanbankir.com/ibi/leisure.php?id=462

Tidak ada komentar: