Seperti halnya kita tinggal di komunitas masyarakat pada umumnya, di Llingkungan
perumahan, lingkungan desa, kampung, yang memerlukan biaya untuk keperluan
lingkungan ataupun keperluan rumah sendiri. Begitu juga hidup di di Apartemen juga memerlukan biaya-biaya yang
harus dikeluarkan untuk keperluan tersebut diatas, hanya istilahnya yang lain.
Pada dasarnya setiap
penghuni apartemen harus membayar dua biaya ini: maintenance fee dan
biaya lain-lain, setiap bulannya kepada pengelola apartemen. Bila mengingkari
kewajiban membayar, penghuni bisa dikenakan denda, pemutusan sementara, dan
pemutusan tetap, tergantung dari lamanya keterlambatan pembayaran.
Maintenance fee adalah iuran pengelolaan dalam apartemen, atau ada juga yang menyebut IPL (Iuran Pengelolaan Lingkungan), terdiri dari service charge dan sinking fund.
Service
charge.
Service Charge, yang
dikenakan oleh pengelola gedung apartemen terhadap penghuni, merupakan dana
yang dihimpun untuk menutup pengeluaran biaya kantor pengelola, biaya utilitas
untuk common area, housekeeping, keamanan, dan biaya engineering.
Besarnya service
charge tergantung pada kelas apartemen dan luasan unit yang ditempati.
Kelas Rusunami, Midlle, Upper-Midlle, Upper. Adapun di Apartemen Mataram City
service charge-nya per bulan sebesar Rp 12.500,-/m2.
Sinking
fund.
Sinking Fund, atau dana
cadangan, merupakan tabungan yang
dikumpulkan dari setiap unit yang akan digunakan untuk perbaikan “besar” atas
benda atau bagian bersama di kemudian hari .
Bagian dan benda bersama
ini sifatnya vital/berat yang menyangkut kelangsungan operasional dan kerapihan
gedung dan memiliki life time lama, seperti mekanikal/ elektrikal,
inventaris gedung/kantor, dan struktur/arsitekur gedung. “Misal untuk perbaikan
genset, lift, AC, alarm kebakaran, penggantian warna cat, dll.
Besar sinking
fund adalah 10 – 15% dari service charge. Biasanya kedua
biaya ini dibayarkan 3 bulan sekali di muka.
Disamping biaya
maintenance tersebut, seperti juga halnya di rumah biasa adalah Biaya Listrik
dan Biaya Air, yang besarnya
tergantung pada jumlah pemakaian per bulannya.
Biaya Listrik.
Tarif Dasar Listrik (TDL)
di apartemen biasanya lebih mahal daripada TDL Rumah landed, karena
menyesuaikan dengan peraturan dari PLN yang mengenakan biaya berbeda pada
bangunan kategori bisnis, seperti halnya apartemen.
Di Apartemen Mataram
City, kWH meter ditempatkan secara terpusat di Ruang Kontrol Listrik yang
terletak pada setiap lantai
Biaya Air.
Tarif Dasar Air di
apartemen biasanya lebih mahal daripada TDA Rumah landed, karena biasanya air
bersih tidak dari PDAM, tetapi didapatkan dari air sumur dalam (deep well), dan
dikelola oleh Apartemen itu sendiri.
Di Apartemen Mataram
City, meteran air ditempatkan secara terpusat di Ruang Kontrol Air. yang
terletak pada setiap lantai
Biaya Parkir Kendaraan.
Biaya parkir juga
tergantung pada pengelola gedung apartemen masing-masing. Ada yang dibebankan
kepada penghuni apartmen sesuai dengan tarif parkir biasa dan ditagihkan
bersama dalam maintenance fee. Namun, ada pula yang diberikan
gratis dengan batasan-batasan tertentu.
________________________________________________________________________
Keterangan lebih lanjut : Alex - 0813 9266 5099
1 komentar:
Terimakasih atas informasinya tentang biaya apartemen. Sangat bermanfaat!
Posting Komentar