Konsep bisnis condotel (condominium hotel) mulai dikembangkan di Jogja oleh PT Saraswanti Indoland Development. Dengan nama Mataram City, pembangunan condotel dengan tinggi 18 lantai ini akan dimulai awal April tahun depan. Targetnya, 2014 condotel yang dilengkapi dengan city walk, apartemen, dan ballroom ini akan dioperasikan.
Direktur Utama PT Saraswanti Indoland Development Bogat Agus Riyono mengatakan ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk Jogja, yakni dengan menghadirkan hotel yang tak sekedar tempat untuk menginap. Tetapi merupakan hotel yang terintegrasi dengan apartemen, ballroom, dan city walk. Bangunan condotel ini akan dibangun di lahan seluas 2,5 hektar terletak di Jalan Palagan Tentara Pelajar Km 7, Jogja. Ketinggian condotel ini mencapai 18 lantai, dan sudah mendapatkan ijin baik dari pemerintah maupun pangkalan angkatan udara.
“Condotel kami merupakan bangunan
tertinggi di Jogja. Kami sudah mengantongi perijinannya, dan tentu menjadi
keunggulan condotel kami dengan view merapi. Kalau nilai investasinya hingga
ratusan miliar itu sudah jelas, tapi nilai pastinya tak bisa
dikatakan,”tuturnya dalam Jumpa Pers kemarin (23/12).
Dalam pemasarannya, PT Saraswanti
Indoland Development juga mengenalkan sebuah bisnis yang terbilang baru di Jogja
yaitu kepemilikan condotel. Di mana individu bisa memiliki kamar yang
dioperasikan sebagai hotel.
“Mengajak investor untuk
terlibat, mereka dapat memiliki unit kamar dengan harganya Rp 610 juta. Saat
pre-launching pembeli akan dapat diskon 10 persen. Pemilik akan memperoleh
return pada dua tahun pertama, sedangkan usai tahun ketiga pemilik tinggal
mengikuti pemasukan hotel,”ujarnya.
Dijelaskan, jumlah kamar dalam
condotel sebanyak 269 unit dan hingga saat ini sudah terjual 100 unit.
Pembelinya 30 persen adalah warga Jogjakarta, dan sisanya dari luar kota. Bogat
menuturkan, pembangunan condotel akan memakan waktu sekitar dua tahun.
Condotel yang dibangunnya ini
masuk sebagai hotel bintang empat. Karena calon costumernya akan lebih luas
dibandingkan hotel bintang lima. “Pengelola condotel memiliki kewajiban untuk
memberikan return kepada pemilik kamar yang memiliki sertifikat strata title.
Makanya kita mencari segmen yang luas, dan dengan hotel bintang empat hal itu
akan terwujud. Nantinya pengelolaan hotel berada di bawah manajemen Aston
International,”ungkapnya.
Bogat menambahkan, kendati
pembangunan condotel ini baru dilakukan pada tahun 2012 nanti. Namun pengenalan
condotel Mataram City sudah dilakukan akhir tahun ini. Sejak tanggal 23
Desember hingga 4 Januari 2012 nanti digelar pameran di Ambarrukmo Plaza.
“Dengan begitu masyarakat bisa tahu lebih jauh mengenai condotel
kami,”imbuhnya.(ila;radar jogja/ ivan; IBI)
sumber:
www.ikatanbankir.com/ibi/leisure.php?id=462
Tidak ada komentar:
Posting Komentar