KOMPAS.com - "Anda tinggal di apartemen mana?". "Oh, saya tinggal di kondo di seberang kantor?"
Percakapan
di atas membuktikan, bahwa masih banyak orang yang sebetulnya masih
dibingungkan dengan pemakaian istilah apartemen dan kondominium.
Kondominium atau biasa menyebutnya secara singkat dengan kondo berasal
dari kata bahasa Inggris, yakni condominium. Kata ini merupakan
gabungan dari kata Latin "con" yang artinya bersama atau bergabung dan
"dominium" atau kepemilikan atau pengendalian.
Berdasarkan
asal-usul katanya, kondominium berarti lebih mengacu pada ihwal
kepemilikan, bukan jenis hunian. Ada pula yang mengatakan, kondominium
merupakan bentuk lain hak guna perumahan. Di Indonesia sendiri dikenal
hak guna bangunan atas rumah susun.
Sementara itu, apartemen
merupakan tempat tinggal yang modelnya berupa rumah susun. Jadi, yang
membedakan adalah penekanannya, yang satu pada hak, sementara lainnya
pada fisik bangunan.
Gaya hidup bertempat tinggal di kondominium
sebenarnya bukan gejala baru, tetapi telah ada sejak zaman Romawi,
kira-kira enam abad SM. Kondominium tidak mempunyai tanah, atap, atau
jalan setapak sendiri, seperti halnya pada rumah biasa. Namun, pemilik
unit kondominium mempunyai hak melakukan apa saja terhadap unit
tersebut, seperti menyewakan atau menjual kepada orang lain.
Di
kalangan pegiat properti, pembedaan arti kata kondominium dengan
apartemen pun kerap dikaitkan dengan bentuk kepemilikannya. Apartemen
dipakai untuk menunjukkan hunian vertikal (high-rise) yang disewakan, sedangkan istilah kondominium merujuk pada apartemen yang dijual untuk dimiliki oleh masing-masing penghuni.
Kendati
begitu, sekarang sudah banyak apartemen yang statusnya hak kepemilikan.
Selain itu, dikenal pula istilah apartemen sewa dan apartemen servis.
Apartemen servis adalah apartemen yang disewakan berikut layanan harian (daily service) layaknya hotel. Sementara itu, apartemen sewa (nonservis), yakni apartemen yang disewakan, baik fully furnish maupun non-furnish, tanpa daily service. (VAL)
(Sumber : Kompas.com | Penulis : Latief |
Rabu, 26 Oktober 2011 | 11:48 WIB|ilustrasi:shutterstock)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar