Hari ini saya berada di kamar apartemenku di Mataram City Yogyakarta, meninjau kesiapan untuk serah terima akhir bulan Oktober ini. Saya
pantas bersyukur kepada Allah SWT, bahwa impianku telah menjadi kenyataan untuk menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi
di Yogyakarta. dan oleh orang tua saya di sediakan pula tempat tinggal di Apartemen Mataram
City di kawasan Jalan Palagan Yogyakarta, hasil kerja keras orang tuaku.
Senang dan berbunga-bunga rasanya serta penuh rasa syukur mendapatkan berkat dari-Nya lewat kedua orang tuaku. Apartemenku adalah salah
satu tower dari dua tower kembar berlantai 18 di Kompleks Bangunan mixed use bernama Mataram City Yogyakarta. Dan dengan demikian saya harus membuktikan kepada keluargaku bahwa
dengan fasilitas yang diberikan orang tuaku aku bisa belajar dengan baik, mencapai prestasi
akademik yang baik, serta tepat waktu dalam belajar di Yogyakarta.
Saya
menempati kamar di Lantai xx, dari sebuah bangunan tower apartemen berlantai 18.
Kamarku menghadap ke Pool, istilah mudahnya di sini begitu, lebih tepat menghadap ke selatan, atau
menghadap ke tower Hotel Alana sebuah
Condotel yang dikelola oleh Aston International
bintang 4. Kalau aku memandang keluar lurus kedepan pemandanganku adalah jendela-jendela hotel, kalau siang tidak tampak batas-batas kamarnya, karena merupakan bidang kaca 'one way', tampak agak seperti cermin.
Dari
kamarku walau menghadap ke Hotel, tapi saya mendapat pemandangan Lapangan Golf
Hyat yang berada di depan kompleks Mataram City, diseberang jalan Palagan.
Lapangan Golf yang hijau dan di latar belakang adalah pemandangan kota Yogya
bagian barat dan dikejauhan adalah Pegunungan Menoreh. Juga dari kamarku dapat
melihat Jalan Masuk ke kompleks dan kegiatan di halaman depan.
Pandangan
kebawah saya bisa melihat halaman terbuka semacam Plaza di lantai ground
floor. Plaza ini bagian dari City Walk
yang berada di seluruh lantai Ground Floor dibawah tower hotel dan tower
apartemen. Dari brosur, City Walk yang
berada lantai ground floor ini punya
thema “Little Malioboro”, dan diperuntukkan kegiatan penjualan food &
beverage, dengan menyediakan area yang disewakan. Dari daftar yang sudah menyewa
saya baca beberapa nama terkenal seperti yang ada di mall-mall di kota besar
antara lain : Food Court “De Kampoeng” dari Surabaya, Burger Wendys, gerai kopi
“Cofee Bean” , Circle K, dll.
Penghuni
Apartemen ataupun Hotel, memang bisa lewat City Walk ini, tetapi bisa lewat
jalan yang disediakan yang berada di sisi selatan gedung menuju Lobby yang ada
di lantai Upper Ground Floor, untuk yang menggunakan taxi atau di drop oleh
sopir, ini lebih privat. Bagi yang menggunakan mobil pribadi bisa langsung ke
lantai Basement melalui jalan yang berada di sisi utara bangunan.
Tinggal
di Apartemen Mataram City, privacy dan keamanan terjamin. Dengan sistim kartu
untuk lift, penghuni hanya bisa berhenti di lantai tempat room miliknya.
Apalagi tamu-tamu penghuni tidak bisa
langsung masuk kelantai atau kamarku, harus melalui filter penjaga yang berada
di Lobby Lift.
Ini
saja dulu, ntar akan saya lanjutkan lagi ceritaku jalan-jalan di Mataram City.. C
U..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar